Suar.ID - Baru-baru ini, Kim Jong-un dikatakan sedang "memaksa" pekerja pabrik untuk bangkit dan menjaga leluhurnya yang sudah mati dan dibalsem.
Jenazah yang diawetkan ini dipajang untuk umum.
Korea Utara kini sedang berjuang untuk membayar biaya pelestarian jenazah mantan pemimpin mereka, Kim Il-sung dan putranya Kim Jong-il.
Jadi Kim Joung-un mengharapkan warganya yang miskin untuk berdonasi dan mengumpulkan uang sebesar Rp 5,8 miliar dalam setahun.
Baca Juga: Saking Khawatirnya dengan Pembelot, Kini Kim Jong-Un Mengidap Fobia Makanan!
Melansir dari situs Mirror, jenazah dan ayah Kim yang dibalsem dipajang di Kumsusan Palace of the Sun atau dikenal sebagai Kim Il-sung Mausoleum di ibukota Pyongyang.
Rezim Kim sekarang meminta staf untuk membayar biaya pelestarian jenazah dan mereka akan menerima sertifikat kesetiaan sebagai imbalannya.
Namun satu laporan mengklaim bahwa para staf tidak senang dengan rencana itu.
Sumber itu mengatakan, "Beberapa orang berpikir itu konyol, bagaimana pihak berwenang mengabaikan mata pencaharian mereka sambil berusaha mengumpulkan uang untuk menjaga agar jenazah tidak membusuk."
Outlet berita Radio Free Asia melaporkan, "Ada upacara untuk memberikan sertifikat untuk Kim Il-sung dan Kim Jong-il Fund kepada perwakilan staf."