Padahal ibu Eli berniat berangkat dengan ibunya.
"Sampai ditawarkan satu, tambahan Rp 2,5 juta. Katanya itu tambahan dibulan Ramadhan,"
Ia pun mengatakan kalau dirinya berusaha sangat keras untuk menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta ke pihak First Travel.
Ini semua dilakukannya demi dapat beribadah di Tanah Suci.
"Saya cari tambahan demi bisa menunaikan ibadah. Bisa tidak bisa, saya setorkan RP 5 juta untuk bedua," tuturnya.
Meski sudah berusaha sangat keras, ia dan ibunya tak kunjung diberangkatkan.
"Tapi akhirnya apa? Di bulan Ramadhan pun saya tidak diberangkatkan," terusnya.
Ibu Eli pun meminta keadilan atas apa yang terjadi padanya.
Uang yang jumlahnya tak bisa dikatakan sedikit ini tak kunjung balik.
Janji ke Tanah Suci juga tak terealisasi.