"Sampai saat ini saya mencoba mencari keadilan. Mungkin bagiFirst Travelatau pemerintah terkait, uang saya itu tidak berharga. Tapi untuk saya uang itu sangat berharga sekali," kata ibu Eli.
Kini sang ibu pun sudah tiada, tepatnya pada 17 September 2019.
Sang ibu meninggal sebelum keinginannya beribadah ke Tanah Suci tercapai.
Baca Juga: Harta Kekayaannya Disebut Mencapai Rp 430 Miliar, Inilah Sederet Bisnis yang Dimiliki oleh Agnez Mo
"Sampai akhirnya ibu saya pun meninggal. Sampai dia belum menuaikan ibadahnya," ujarnya.
Sambil berkaca-kaca, ibu Eli sempat meminta semua pihak yang menangani kasus First Travel ini untuk bisa menolong korban agen tersebut.
Kini ibu Eli hanya berharap uangnya bisa kembali.
Meski sebenarnya ia masih berharap bisa berangkat ke Tanah Suci.
"Saya minta yang menanganiFirst Travel, coba tolong dilihat. Saya mungkin orang yang tidak punya apa - apa. Saya sangat berharap sekali uang itu dikembalikan, atau saya diberangkatkan?," tutupnya.