Kehilangan tidur juga dapat berdampak besar pada kemampuan tubuh kita untuk pulih dan memenuhi fungsi biologis seperti konsolidasi memori dan mengatur metabolisme, seperti yang dilansir Bright Side.
Mereka yang tidak cukup istirahat cenderung membuat lebih banyak kesalahan, berpikir lambat dan memiliki tingkat produktivitas yang lebih rendah.
Tentu bukan hanya orang-orang di sekitar pendengkur saja yang perlu memperhatikan hal tersebut, namun juga bagi pendengkur sendiri.
Karena bagaimana pun saat pasangan menjadi mudah marah akibat kesehatan fisik dan mentalnya terganggu, maka hal tersebut dapat mempengaruhi hubungan.
Saat pasangan sering membangunkan Anda yang pendengkur karena merasa terganggu, hal itu juga bisa membuat pendengkur kesal.
Sedikit demi sedikit pertengkaran semacam itu bisa mengganggu hubungan seseorang.
Lebih lanjut lagi, suasana negatif di rumah dapat menyebabkan stress, perubahan nafsu makan, bahkan hingga berdampak pada sistem kekebalan yang lemah yang disebabkan oleh pertengkaran yang konstan.
Queen's University di Kanada melakukan penelitian untuk menemukan pengaruh mendengkur kepada pendengarnya.
Penelitian tersebut menggunakan 4 pasangan di mana satu orang dalam hubungan tersebut menderita sleep apnea parah.