Serangkaian proses pembongkaran bangunan liar di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali berlanjut pada Jumat (15/11/2019).
Mengutip dari Warta Kota, warga menyikapi hal ini dengan mengungkapkan perasaannya terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atas pembongkaran yang dilakukan sejak Kamis (14/11/2019) kemarin itu.
Seorang warga setempat, Nur, mengatakan bahwa dirinya sudah tinggal disana sejak 1988.
Namun, kini ia harus merelakan tempat tinggal dan lapak barang bekasnya digusur oleh aparat.
Ia mengungkapkan kekecewaannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai tidak berpihak kepada orang-orang seperti dirinya.
"Saya sempet dukung Pak Gubernur, Pak Anies, cuman Pak Anies nggak tanggung jawab, nggak respon," katanya.
Nur menambahkan, bahwa dirinya dan warga yang lain tidak mendapat bantuan atau ganti rugi setelah bangunan dan tempat usahanya tersebut dibongkar petugas.
"Nggak ada (bantuan) sama sekali. Kita kayak hewan begini Pak, kayak begini!" ucap Nur.
Sementara warga lainnya, Setio bersama istri dan seorang anaknya, belum tahu akan tinggal di mana setelah tempat tinggalnya dibongkar petugas.
"Belum ada tujuan, belum ada pemikiran mau pindah ke mana, belum ada pandangan, belum ada tempat," katanya.