Follow Us

Rencana Anggaran Pemprov DKI 2020 Ramai Disorot Publik, Begini Komentar Ahok untuk Anies: Over Smart!

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 31 Oktober 2019 | 17:00
Ahok angkat bicara tanggapi komentar Anies Baswedan soal e-budgeting
Tribunnews/ Wahyu Aji

Ahok angkat bicara tanggapi komentar Anies Baswedan soal e-budgeting

Suar.ID - Penyusunan anggaran 2020 Pemprov DKI menjadi sorotan publik karena ditemukan banyak kejanggalan.

Detail komponen anggaran yang dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting bukan anggaran yang sebenarnya.

Menanggapi kritikan dari berbagai pihak soal penyusunan anggaran tersebut, Anies malah menyalahkan sistem yang ada.

Baca Juga: Anies Baswedan 'Ngamuk' saat Lihat Anggaran Beli Bolpoin 635 Miliar dan Tinta 407 Miliar, Begini Komentarnya yang Menohok

Seperti anggaran lem aibon Rp 82,8 miliar, menurut Anies, disebabkan adanya kesalahan sistem digital.

"Ya sebenarnya itu yang saya panggil minggu lalu. Saya tidak umumkan karena memang itu review internal, ini ada problem sistem yaitu sistem digital tetapi tidak smart," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota, Rabu (30/10/2019) dikutip dari Kompas.com.

Anies mengatakan, jika sistem penginputan itu seharusnya bisa dilakukan dengan smart system.

Dengan sistem itu, maka akan terlacak anggaran-anggaran yang penginputannya salah.

"Ini sistem digital tetapi masih mengandalkan manual (pengecekannya)," ucap Anies.

Baca Juga: Kocak! Akibat Anggarannya di DKI Jakarta Mencapai Rp 82 Miliar, Pencarian Lem Aibon Meledak di Google, Begini Datanya

Menurut Anies, smart system yang digunakan dalam proses penganggaran harusnya memiliki berbagai algoritma tertentu yang bisa mendeteksi anggaran yang janggal.

"Begitu ada masalah, langsung nyala. Red light. Begitu ada angka yang tidak masuk akal, langsung muncul warning. Kan bisa tahu," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest