Follow Us

Rencana Anggaran Pemprov DKI 2020 Ramai Disorot Publik, Begini Komentar Ahok untuk Anies: Over Smart!

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 31 Oktober 2019 | 17:00
Ahok angkat bicara tanggapi komentar Anies Baswedan soal e-budgeting
Tribunnews/ Wahyu Aji

Ahok angkat bicara tanggapi komentar Anies Baswedan soal e-budgeting

"Itu tinggal dibuat algoritma saja, itemnya itu jenisnya aibon, harganya Rp 82 miliar, sebenarnya harganya kan enggak semahal itu. Harusnya ditolak itu sama sistem," sambungnya.

Namun, karena pengecekan terhadap item-item anggaran masih dilakukan manual, maka tingkat lolosnya anggaran yang janggal pun terbilang tinggi.

Anies mengaku tak ingin sistem ini terus berlangsung hingga menjadi warisan gubernur selanjutnya.

Baca Juga: 900 Anak Terinfeksi HIV Gara-gara Seorang Dokter Menyuntik Anak Menggunakan Jarum Bekas dari Tempat Sampah!

Adapun sistem elektronik APBD Pemprov DKI ini dibentuk pertama kali saat Jokowi-Ahok menjabat pada 2012 lalu.

Sistem ini membuat masyarakat dapat dengan mudah melihat anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta melalui sistem elektronik APBD Pemprov DKI Jakarta.

Mendengar pernyataan Gubernur Anies Baswedan tersebut, Ahok pun angkat bicara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut, Gubernur DKI Anies Baswedan terlalu pintar.

Hal itu disampaikan Ahok ketika diwawancarai terkait pernyataan Anies soal e-budgeting Pemprov DKI saat ini yang tidak smart.

"Aku sudah lupa definisi smart seperti apa, karena Pak Anies terlalu over smart," ujar Ahok dikuti dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019).

Ahok menjelaskan, sistem e-budgeting yang digunakan saat dia menjabat sebagai gubernur bisa mengetahui detail anggaran apa pun, seperti lem Aibon, pulpen, dan lainnya.

"Bisa tahu beli apa saja dari perencanaan awal sudah masuk dan sistem semua, tidak bisa asal masukkan," kata dia.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest