Ia mengaku sangat terkejut sekaligus bangga.
"Luar biasa, tidak menyangka kalau seseorang yang biasa bekerja bersamamu di hutan, di pabrik di kantor, suatu hari orang itu tidak lagi bekerja dengan kamu tapi menjadi wali kota, seorang gubernur dan menjadi presiden dari negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," kata Bernard Chene.
"Jadi ya, aku terkejut, terkesan tapi sangat senang dengan kondisi hidupnya kini," sambungnya.
Nah, suatu ketika Jokowi memiliki agenda untuk kunjungan langsung ke Paris.
Ia pun langsung mengontak Bernard Chene bahwa dalam 6 bulan ia akan datang ke Paris, dan kalau sempat Jokowi akan berusaha untuk bertemu dengannya.
Bernard menyanggupi permintaan tersebut, namun dia tidak memiliki ekspektasi banyak,"Kan sekarang Jokowi sudah jadi Presiden." Pikirnya.
6 Bulan pun berlalu, tiba-tiba saja Bernard mendapat panggilan dari Kedutaan Besar Indonesia.
Bahwa ia dapat menemui Jokowi di hotel tempat sang Presiden Indonesia menginap, atas permintaan dari Jokowi sendiri.
Namun menurut aturan keprotokoleran, ia hanya boleh berkunjung selama 25 menit.