Ia mengatakan sudah menjaga jarak aman dari sekelompok kuda nil yang salah satunya memiliki berat hampir dua kali berat Land Rover.
Baca Juga: Seorang Ibu Kaget Bukan Main ketika Membuka Folder Suaminya Berjudul 'Anakku'
Namun tiba-tiba Templer mendengar bunyi yang tidak biasa.
"Ada bunyi 'gedebuk' di belakang saya dan saya tahu itu berasal dari mana, itu adalah suara kuda nil yang memukul sampan. Kemudian saya menoleh untuk melihat bagian belakang sampan yang terlempar setinggi 3 meter dari air dan seorang pemandu yang terbang keluar dari sampan," ujarnya.
Dia berbalik dan mendayung sampan itu ke arah pemandu yang terlempar untuk menyelamatkannya.
"Evans terombang-ambing di dalam air dan kemudian saya melihat gelombang besar ini, seperti torpedo yang menuju sebuah kapal, dengan kecepatan yang besar," kata Paul.
"Aku menepi di sampingnya, membungkuk untuk meraihnya dan ketika jari-jariku hampir meraihnya, tiba-tiba semuanya menjadi gelap dan sunyi," sambungnya.
"Aku berjuang membebaskan diri. Aku duduk di mulut kuda nil dengan tangan saya ditekan ke samping. Aku bisa merasakan bulu pada moncong kuda nil," kata Templer menyambung.
"Aku benar-benar lega karena aku khawatir berada di dalam buaya, kemudian aku berpikir 'Aku harus keluar dari sini', tetapi aku tidak bisa melakukan apa-apa karena aku terjepit di mulutnya," ujarnya.
Templer mengatakan, ia dapat terbebas dari jeratan mulut kuda nil itu ketika si kuda nil meludah.
Ia kemudian terlempar ke permukaan dan mengambil oksigen sepuas-puasnya, berharap Evans juga ada di hadapannya.