Suar.ID - Seorang anak perempuan yang berduka menuntut permintaan maaf atas apa yang dia klaim sebagai penghargaan bunga "mengerikan" di pemakaman ayahnya.
Melansir dari Mirror (18/10/2019), Frederick Bowles adalah pria lansia yang meninggal dalam usia 77 tahun bulan lalu.
Keluarganya memutuskan untuk memesan penghargaan bunga dengan desain Sky remote control untuk pemakamannya Kamis lalu, karena Frederick Bowles "hampir tidak bisa terlepas dari remote" yang membantunya untuk melihat acara TV.
Tetapi pihak keluarga mengatakan sangat marah ketika mereka melihat hasil kreasi dari toko bunga di Brighton, Inggris.
Pihak keluarga mengatakan bahwa bunga dengan desain Sky remote control-nya malah terlihat seperti sandal jepit.
Anak perempuan Frederick, Jilly Rushin (50), mengatakan, "Saya marah tentang hal itu. Harapan terakhir yang dilakukan putra-putra saya untuk kakek mereka tidak dihargai."
Penghargaan itu adalah bagian dari rangkaian bunga senilai 1.000 pounds (Rp 18 juta) yang dipesan dari penjual bunga.
Mereka juga memasukkan desain Bertie Bassett karena Frederick yang tinggal di Preston Circus, Brighton, menyukai licorice.
Keluarga membayar 120 pouds (Rp 2,7 juta) untuk desain remote control, tetapi mengatakan itu tampak mengerikan.