Suar.ID -Sampai hari ini di beberapa daerah dikabarkan masih akan menggelar aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pengesahan revisi Undang-undang KPK.
Tidak sering demonstrasi ini berakhir ricuh dan berujung dengan bentrokan.
Aksi saling lempar dan juga dorong mendorongmenjadi hal yang biasa terjadi dalambentrokan yang terjadi antara aparat keamanan dengan pendemo ini.
Alhasil, dikabarkanbeberapa mahasiswa dan juga aparat keamananbanyak yang menjadi korban hingga harusdilarikan ke rumah sakit dan mendapat pertolongan medis.
Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan di banyak Kota Indonesia ini, tersimpan pula banyak momen yang diabadikan oleh para wartawan yang bertugas di lapangan.
Meskipun memiliki risiko terkena lemparan batu maupun gas air mata, mereka tetap nekat masuk di antara rombongan massa dan aparat demi mendapatkan informasi yang dapat menjadi smber berita.
Banyak cara yang dilakukan wartawanagar tetapdapat melindungi diri mereka dari bahaya pada saat meliput demo tersebut.
Salah satu yang paling unik, seperti yang dilakukan oleh jurnalis ini.
Baca Juga: Wanita Ini Membagikan Pengalaman Buruk saat Beli Camilan Kulit Ikan, Ada Cicak Goreng di Dalamnya!
Baru-baruini, seorang Jurnalis Kompas TV mendadak viral karena aksinya saat meliput demo mahasiswa di DPRD Sumatera Utara pada, Selasa (24/9/2019).
Melansir dari channel Youtube KompasTV pada Jumat (27/9/2019), Jurnalis yang viral tersebut bernama Dedy Rizki Ginting.
Ia mendadak viral karena penampilan uniknya saat melakukan liputan di tengah kericuhan yang terjadi.
Dalam sebuah potongan video yang diunggah oleh channel Youtube KompasTV, Dedy terlihat berani masuk ke tengah aparat yang berusaha mengamankan kerusuhan yang terjadi saat demonstarasi berlangsung untuk meliput.
Namun, saat ituia paham dengan kondisi yang penuh kekacauan, ia harus melengkapi dirinya dengan sebuah pengaman.
Tidak seperti jurnalis lainnya yang menggunakan helm untuk mengamankan kepalanya saat meliput.
Dedy malah mengubah fungsisebuah ember oranyemenjadi sebuahpelindung kepala.
Foto-foto Dedy yang berember oranye pun menjadi viral.
Banyak yang mengapresiasi karena demi mengejar momen, ember pun dipakai untuk berlindung.
Memang pada saat itu situasi benar-benar sedang kacau.
Barisan polisi yang berusaha mengamankan situasi dihujani batu oleh massa, dan polisi membalas dengan tembakan gas air mata dari polisi.
Sesekali Dedy berada satu barisan dengan polisi, sambil mengangkat kamera dari ponselnya guna meliput situasi yang terjadi pada demonstrasi tersebut.
Baca Juga: Merasa Dihina dan Dikecilkan Hotman Paris, Farhat Abbas: Teriak Aja Terus Setiap Hari Seperti Tarzan
Dedy mengaku ember ini dipinjamnya dari pedagang yang berjualan di depan gedung DPRD Sumatera Utara.
Sementara, untuk mengambil helm di sepeda motor miliknya, lokasinya jauh dari tempat demo.
Dedy mengaku dada dan punggungnya sempat terkena lemparan batu.
Aksi Dedy Rizky Ginting, Jurnalis KompasTV Medan ini menunjukkandedikasinya yang luar biasa sebagaiseorang wartawan saat terjun ke lapangan.
Beginilah deretan Foto Dedy Rizky Ginting ketika mengambil liputan dengan menggunakan helm oranye:
(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)