"Wanita itu naik taksi. Ketika saya pergi sedikit, wanita itu kesal. Dia menangis.
“Aku bilang 'Ada apa cinta? Kenapa kamu menangis?' Saya menghentikan taksi dan berkata, 'Katakan saja padaku apa yang terjadi'," tuturnya.
Wanita itu pun menceritakan apa yang terjadi kepadanya.
“Dia berkata, 'Saya tidak tahu di sini, saya baru datang ke sini empat hari sebelumnya, datang ke sini untuk melakukan pijatan, tetapi mereka mengatakan kepada saya pergi ke pelacuran, untuk melakukan hubungan seks, tetapi saya tidak ingin melakukannya.
“Bisakah kamu membantuku kembali ke negaraku? Pria itu berkata saya harus melakukan pelacuran tetapi saya tidak mau melakukannya," kata Mohameed menirukan wanita itu.
Mohameed pun memanggil polisi dan membuat situasi aman.
Meski selama bertahun-tahun menjadi supir taksi ia tidak pernah mengalami kejadian itu sebelumnya, namun ia cukup tahu apa yang harus dilakukannya.
"Saya tahu apa yang harus dilakukan karena ketika saya lulus ujian untuk menjadi sopir taksi, kami diberitahu segalanya, untuk membantu pelanggan, dan menelepon polisi jika Anda curiga akan sesuat," bebernya.
Mehmood pun mendapat pujian dari petugas polisi.