"Hari Kamis, saya coba lagi telepon, ternyata bisa nyambung," ujar Diky.
"Pak Afuk kemudian bilang dalam perjalanan mau kembalikan dompet. Dia sudah sampai Mojosari (Pasuruan, Red), dan yang bilang saya kaget, dia ini naik sepeda onthel dari Solo," kata Diky.
Pria bernama Afuk itu pun, kemudian benar-benar datang ke teman Diky untuk mengembalikan dompet.
"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang.Dia sempat menolak,sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," kata Diky.
Yang membuat heran, Afuk bahkan menolak saat diminta istirahat sejenak, sebelum pulang ke Solo.
Ia juga menolaktawaran untuk diantar pulang.
Ia pamit untuk langsung pulang ke Solo, menggunakan sepeda yang sama.
Menurut Diky,ia dan teman-temannyatak tega melihat Afuk mengayuh sepeda dengan jarak sejauh itu.
"Kami sempatmau mengantar dia pulang, tapibeliau menolak," kata Diky.