Suar.ID - Kecerdasan yang dimiliki BJ Habibie ternyata menurun kepada anak tertuanya, Ilham Habibie.
Ilham saat ini bahkan dianggap sebagai penerusnya paling tepat.
Seperti apa kisahnya?
--
Tindak tanduknya dalam mendidik diriku, membuatku cenderung menganggapnya sebagai "pembina".
Ibu mengajarkan seni berdisiplin, pengenalan agama, kemandirian yang luar biasa.
Sementara perihal pemikiran makro prinsip hidup, ideologi, nasionalisme, aku dapatkan dari Ayah.
Kegemaranku main piano sejak usia sembilan tahun juga kudapat dari Ibu.
Sejak awal, Ayah sudah bercita-cita agar aku mendalami bidang teknik, dan memang aku sudah mewujudkannya.
Namun, untuk menjadi seorang pianis seperti keinginan guru pianoku yang ambisius, ditentang habis-habisan oleh Ayah. Ia bersikukuh agar aku menjadi seorang insinyur, bukan pianis!
Ibu yang memberiku hadiah piano pada saat aku berusia empat tahun, tidak berkecil hati atas keputusan Ayah.
Bukankah aku juga tidak diarahkan untuk mengikuti suatu kompetisi dunia di bidang musik.