Pada 13 Mei 2019, tesis Patricia telah disetujui oleh Dosen Pembimbing.
Menandakan ketuntasan kewajibannya dalam menempuh studi jenjang S2.
Hari itu tepat Lala berulang tahun ke-19.
Kelulusan Patricia menjadi hadiah tiada terkira bagi sang putri.
"Karena Mei sudah selesai, saya seharusnya diwisuda Bulan Juni," kenang Patricia.
Akan tetapi, hadiah kelulusan tersebut ia rasa belum sempurna karena tugasnya di kampus belum selesai.
Lala, putri semata wayangnya, sedang menuntaskan bab-bab terakhir dalam skripsinya.
Akhirnya Patricia memutuskan untuk berkirim surat penundaan wisuda kepada Rektor dan Direktur Pascasarjana UNY.
Isinya sederhana: minta diizinkan untuk wisuda Agustus.
"Saya punya keyakinan kalau tidak lama lagi Lala akan wisuda. Toh tinggal bab akhir. Sambil menunggu Lala, saya bisa cari ilmu lagi sekaligus antar jemput," kenang Patricia.
Tebakannya tak meleset.