Suar.ID -Bisa dibilang langkah Faiq Syukuri Saparudin, untuk meraih impiannya menjadi seorang dokter tinggal selangkah lagi.
Pria yang kini berusia 28 tahun itu menceritakan dirinya bertekad tak akan meneruskan cita-citanya menjadi tenaga medis demi merawat ayahnya.
Faiq lulus dari Royal College of Surgeons, Dublin, Irlandia setelah 6 tahun menempuh studi.
Mengutip dari Harian Metro (30/8/2019), Faiq sebenarnya telah mendapat tawaran pekerjaan sebagai dokter di negara asalnya Malaysia.
Baca Juga: Beginilah Cara Pangeran Harry dan Pangeran William Memeringati Hari Kematian Putri Diana yang ke-22
Namun, cita-cita yang tinggal sejengkal itu ia pupus lantaran sudah tak tega pada ibu dan saudaranya yang merawat sang ayah, Saparudin Arifi (61) yang mendertia stroke.
"Setelah lulus pada November 2017, saya menerima tawaran di Rumah Sakit Batu Pahat pada Ahustus tahun lalu.
Tapi saya meminta penangguhan 6 bulan karena ingin merawat ayah saya sebelum dirawat kembali di rumah sakit," ungkapnya.
Namun, Faiq akhirnya memutuskan untuk tak mengambil tawaran tersebut dan memilih membaktikan dirinya untuk keluarga.
"Saya akhirnya membuat keputusan untuk tidak melayani sebagai dokter dan inilah saatnya bagi saya untuk membayar mereka," katanya.
Keputusannya itu mendapat tanggapan miring dari orang-orang di sekitarnya.