Suar.ID - Menyandang vonis anak berkebutuhan khusus bukan jadi penghalang untuk meraih prestasi.
Dukungan orangtua menjadi pendorong dan penyemangat dalam meraih hal terbaik dalam hidup.
Maria Clara Yubilea Sidharta atau biasa disapa Lala, yang divonis dokter sebagai anak berkebutuhan khusus, justru menyabet gelar sarjana dengan predikat cum laude pada Sabtu (31/08/2019) di Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) dengan IPK 3,76 di usianya yang masih 19 tahun.
Lala didiagnosa dokter sebagai anak berkebutuhan khusus (gifted) dan memperoleh tantangan berupa kesulitan dalam berkomunikasi.
Namun Tuhan selalu Maha adil, tantangan itu juga hadir dengan berkah tersendiri yaitu menjadi anak genius dengan IQ 145.
Perjuangan sang Ibu, Patricia Lestari Taslim, juga sungguh luar biasa dalam mendampingi Lala.
Secara khusus Patricia mengambil program S2 Pendidikan Luar Biasa di UNY demi memperoleh pengetahuan cara mendampingi sang anak.
Hasilnya, Lala berhasil menyabet prestasi di dalam maupun luar kelas.
Lala juga terpilih mewakili UNY dalam pertukaran pelajar ke Jerman dan menulis buku terkait anak berkebutuhan khusus.