Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Haru Perjuangan Seorang Ibu Dampingi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus hingga Jadi Lulusan Termuda Berpredikat Cum Laude

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 04 September 2019 | 08:00
Maria Clara Yubilea Sidharta atau biasa disapa Lala, divonis dokter sebagai anak berkebutuhan khusus, justru menyabet gelar sarjana dengan predikat cum laude di Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) dengan IPK 3,76 di usianya yang masih 19 tahun
Dok. Pribadi Patricia-Lala via Kompas.com

Maria Clara Yubilea Sidharta atau biasa disapa Lala, divonis dokter sebagai anak berkebutuhan khusus, justru menyabet gelar sarjana dengan predikat cum laude di Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) dengan IPK 3,76 di usianya yang masih 19 tahun

Pada 31 Juli 2019, tepat ulang tahun Patricia ke-48, Lala menuntaskan yudisium skripsinya.

Keduanya diwisuda pada 31 Agustus 2019 lalu.

Berbagi pengalaman Patricia dan putrinya Lala berhasil membuktikan anak berkebutuhan khusus mampu mencapai prestasi terbaik dengan pendampingan yang tepat.

"Didik anak dengan sepenuh hati. Jangan membanding-bandingkan karena setiap anak unik. Semua memiliki potensi masing-masing yang harus diasah demi masa depan anak yang terbaik sesuai dg passion anak," ujar Patricia saat dihubungi Kompas.com (3/9/2019).

Patricia juga menyampaikan anak berkebutuhan khusus membutuhan sistem pendidikan yang memahami dan mendukung mereka berkembang.

Baca Juga: Didatangi Jasa Raharja dan Diberitahu Ayahnya Tewas dalam Kecelakaan Tol Cipularang, Anak Korban Histeris dan Tinggalkan Rumah

"Jangan paksa mereka untuk memahami sistem," pesan Patricia.

Skripsi dan tesis tak menjadi karya terakhir Patricia dan Lala di UNY.

Selepas kuliah, Lala berencana melamar beasiswa untuk pendidikan khusus maupun psikologi di universitas Amerika Serikat Akhir bulan ini, Lala bersama Patricia serta komunitas orangtua anak gifted di Yogyakarta bakal merilis buku bunga rampai “Menyongsong Pagi”.

Buku ini memuat best practice langsung pengalaman orangtua dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus.

Lala menjadi satu-satunya anak gifted yang ikut menulis buku tersebut, sekaligus sebagai penulis termuda.

Ada dosen PLB UNY yang juga ikut menulis.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x