Follow Us

Pria Swedia yang Mengaku Kehilangan Dana 800 Triliun di Mandiri Rupanya Hoaks, Begini Kronologinya

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 31 Agustus 2019 | 06:30
Bank Mandiri.
Kompas.com

Bank Mandiri.

Lalu, Bank Mandiri mengundang Olsson pada 25 April ke kantor cabang Cempaka Mas untuk menjelaskan kembali tentang validitas transfer itu.

Namun, Bank Mandiri justru menerima somasi (teguran yang bersifat hukum) pada tanggal 7 Mei 2019 dari Olsson dengan mengatasnamakan PT Shields Security Solutions melalui kantor pengacara Jamil Hamid & Partner dengan surat somasi bernomor 0276/JHP-JH/Surt-Som/BM/lV/2019 tertanggal 30 April 2019 dan no. 0279/JHP-JH/Surt-Som/BM/V/2019 tertanggal 6 Mei 2019.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat menjelaskan kronologi dan mengkonfirmasi pemberitaan hoax soal dana nasabah Rp 800 triliun di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Kompas.com

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat menjelaskan kronologi dan mengkonfirmasi pemberitaan hoax soal dana nasabah Rp 800 triliun di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Baca Juga: Narapidana Kasus Perampokan Ini Nekat Telan Ponsel dan Charger-nya di Dalam Sel saat Pemeriksaan, Akibatnya Fatal!

Somasi tersebut juga telah ditanggapi oleh Bank Mandiri dengan memberikan penjelasan bahwa memang transfer tersebut tidak pernah ada.

Tak cukup sampai di situ, pada tanggal 28 Agustus 2019 Olsson dikabarkan melaporkan Bank Mandiri ke kepolisian terkait hal yang sama.

Ia juga menyebarkan informasi tersebut ke media-media nasional dengan menceritakan bahwa yang bersangkutan memiliki rekening di Bank Mandiri atas nama PT Shields Security Solution yang menerima transfer dana setara Rp 800 triliun dari keluarga Raja Salman melalui Barclays Bank, London.

Untuk diketahui, Shields Security Solution memiliki kredit di Bank Mandiri sebesar Rp 5 miliar dan berstatus menunggak pembayaran kewajiban.

PT. Bank Mandiri
Kompas.com

PT. Bank Mandiri

Baca Juga: Sakit Hingga Berat Badan Turun, Dokter Minta Fairuz A Rafiq Hindari Hal-hal Terkait Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari

“Kalaupun memang benar ada aliran dana sebesar itu, pasti melibatkan juga Bank lndonesia, OJK serta dipantau PPATK."

"Kami juga tidak pernah mendapat komplain dari pihak yang disebut sebagai pengirim dana dan setelah ramai pemberitaan, kami kembali meminta konfirmasi dari Barclays bahwa informasi dan cetakan yang mirip tanda bukti transfer itu tidak benar."

Source : Kontan.co.id

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest