Hal yang mengejutkan yaitu bahwa kelima pelaku adalah teman dekat korban.
Bahkan, mereka masih memiliki hubungan saudara dengan korban, hal itu diakui oleh ayah korban, Imam Maliki.
"Satu pelaku masih saudara dengan ibu saya. Yang jelas, semuanya saudaraan dengan saya," kata Imam saat berada di ruang penyidik Satreskim Polres Tegal, dikutip dari Tribunnews.com.
Mirisnya, salah satu dari kelima pelaku ternyata sempat meyaksikan olah TKP yang dilakukan oleh petugas polisi usai mayat ditemukan.
Dia berada diantara kerumunan warga yang berada di lokasi ditemukannya mayat itu.
Hal itu diketahui dari rekaman video olah TKP.
Polisi pun dibuat terkejut saat melihat salah satu dari sekian banyak warga adalah salah satu pelaku.
Peristiwa pembunuhan mayat dalam karung bermula saat salah satu pelaku mengajak korban untuk bertamasya ke obyek wisata Praba Lintang, Tegal.
Di lokasi, kelima tersangka kemudian mengajaknya untuk minum minuman keras.
Berpindah ke lokasi lain, korban dan kelima pelaku kemudian melanjutkan minum di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.