Suar.ID -KH Maimoen Zubair atau dikenal dengan panggilan Mbah Mbah Moen inidikabarkan meninggal dunia pada Selasa (6/8) di Mekkah.
Beliau dikenal sebagai Mustasyar (penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Berpulangnya sosok Mbah Moen ini tepat pada pukul 04.17 waktu Arab Saudi, ketika ia sedang menjalankan ibadah Haji di Mekkah.
Pada Ahad 28 Juli, Mbah Moen yang berusia 91 tahun berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Sebelum meninggal dunia Mbah Moen pernah memiliki keinginan untuk meninggal pada hari Selasa.
Hal ini diunggkapkan oleh KH Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam) melalui Facebooknya.
Gus Anam ini merupakan salah seorang menantu Mbah Moen yang menemaninya menjalankan ibadah Haji di Mekkah.
"Mbah Yai Maimun pernah dawuh, minta didoakan meninggal pada Hari Selasa, karena biasanya orang ahli ilmu itu meninggalnya Hari Selasa."
"Dan minta didoakan meninggal di Makkah pas haji," ungkap Gus Anam melalui akun Facebook-nya yang diaksesNU Onlinepada Selasa (6/8) pukul 11.25.
"Masya Allah, diijabah oleh Allah semuanya," lanjutnya.
Kenapa Mbah Moen ingin meninggal pada Hari Selasa?
Rupanya pada hari Selasa, menurut Islam memiliki keutamaanya sendiri.
Baca Juga: 74 Tahun Peringatan Serangan Bom Atom di Hiroshima: Mengapa AS Melakukannya?
Keutamaan hari Selasa
Dalam Islam, Allah SWTmenciptakan dunia ini hanya dalam waktu 4 hari dimulai dari Ahad.
Dan pada hari Selasa Allah SWT menciptakan segala ilmu yang ada di dunia ini.
Selain itu Rasulullah SAW juga pernah di tanyai mengenai keistimewaan hari Selasa ini.
Beliau pun menjawab hari Selasa adalah "Hari Berdarah".
Baca Juga: Beruntung! Sapi 1,4 Ton Milik Pak Andi di Boyolali Dibeli oleh Jokowi
Karena pada hari Selasa Siti Hawa Haid dan Putra Adam membunuh saudaranya sendiri.
Maka, barang siapa ingin melakukan bekam, hendaknya dilakukan pada hari Selasa.
Selain itu pada hari Selasa juga sangat dekat dengan riwayat kematian keluarga Mbah Moen.
Riwayat kematian keluarga
Dalam sebuah pengajian yang diunggah kanal YoutubePecinta Habib Luthfi Channel.
Baca Juga: Menurut Pilot F-15 Ini, Ternyata Pesawat Tempur Siluman F-35 yang Super Canggih Itu Bisa Dikalahkan
Mbah Moen menceritakan pada hari Selasa menjadi riwayat dari kematian keluarganya.
Banyak dari anggota keluarga Mbah Moen yang meninggal pada hari Selasa.
Mulai dari ayah, ibu, hingga neneknya juga meninggal pada hari tersebut.
Berikut rekaman suara Mbah Moen yang terdengar dalam video tersebut.
Baca Juga: Aduh, PLN akan Pangkas Gaji Karyawan untuk Ganti Rugi Pemadaman Listri Massal
"Pada hari ini hari yang jatuh, hari apa ini,hari Selasa. Hari Selasa itu Sarang, saya mulai kecil
dan saya menurut riwayat pondok yang insya Allah pertama kali pada 1800-an, didirikan.
Itu kalauhari Selasaitu dibuat hari itu...
Hari Selasa ini hari yang menurut nenek saya, mulai dari nenek yang keempat sampai ayah saya, ibu saya itu kalau meninggal itu hari selasa
Ini saya cerita apa sudah mengerti atau belum sampai Mbah saya Kyai Ahmad...
Zaman aku di Mekkah Kiayi meninggalhari Selasa...
Hari selasa Allah menciptakan ilmu segala apa yang ada di dunia ini sesudah tahapan pertama dua hari ahad senin...
kemudian Allah melanjutkan menerangkan ilmu-ilmu apa yang ada di dunia ini.
Baca Juga: Ini 6 Zodiak Paling Sulit Dipacari, Dibutuhkan Strategi Khusus untuk Meyakinkan Mereka
Jadi sampai di Sarang ini diwajibkan hari selasa itu libur kalo ngaji, kalau sekolahnya enggak usah libur.
Jadi saya juga libur kalau Selasa itu."