Follow Us

Pengamen Disiksa untuk Akui Membunuh: 3 Taktik Polisi Agar Tersangka Mengaku, Bahkan Meski Tak Salah

Masrurroh Ummu Kulsum - Kamis, 18 Juli 2019 | 12:16
Taktik interogasi polisi.
Paxels - Kompas.com/Walda Marison

Taktik interogasi polisi.

Mereka pun bebas pada 2016. Selang tiga tahun kemudian, LBH Jakarta kembali memperjuangkan hak ganti rugi atas penahanan tersebut.

Sementara pihak Polda Metro Jaya sendiri sebagai termohon, belum memberikan tanggapan terkait tuntutan ini saat dimintai keterangan oleh Kompas.com.

Taktik interogasi yang digunakan polisi

Terlepas dari kasus yang menimpa Fikri dan teman-temannya, hal semacam itu tidak menutup kemungkinan memang bisa dilakukan polisi.

Melansir Listverse, polisi memiliki taktik-taktik tersendiri saat menginterogasi seseorang terkait dengan suatu kejahatan.

Mereka, memiliki taktik-taktik tertentu yang digunakan untuk menarik pengakuan, bahkan jika seseorang tersebut tidak bersalah.

Baca Juga: Warga yang Curiga Gerebek Muda-mudi di Kamar Mandi Masjid, Ternyata Mereka Diduga Sedang Berbuat Mesum!

Baca Juga: Ahmad Dhani Tak Kuasa Menahan Tangis saat Diharuskan Memilih Al-Ghazali atau Shafeea

Tentu hal tersebut memicu kontroversi.

Mereka juga secara hukum diperbolehkan berbohong kepada para tersangka agar mau berbicara.

Kalau Anda mungkin pernah membayangkan seorang polisi tidak mungkin membuat Anda mengakui suatu kejahatan yang tidak Anda lakukan, pikiran itu bisa saja salah.

Taktik tertentu yang mereka gunakan bahkan dapat membuat orang paling sulit berbicara pun mau untuk buka suara.

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest