Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Baru Jadi Tersangka "Ikan Asin" Polisi Selidiki Kasus Lain Pablo Benua

Masrurroh Ummu Kulsum - Kamis, 11 Juli 2019 | 18:45
Pablo Benua tertawakan orang yang melaporkan dirinya ke polisi
Tangkapan layar Instagram story Pablo Benua

Pablo Benua tertawakan orang yang melaporkan dirinya ke polisi

Suar.ID – Sepertinya Pablo Benua harus berlama-lama berurusan dengan hukum, setelah kasus "Ikan Asin" yang menjadikannya tersangka.

Polisi, menemukan benda mencurigakan yang diduga berkaitan dengan kasus lain dari suami Rey Utami ini.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan puluhan STNK saat menggeledah rumah pemilik akun Youtube atas nama Rey Utami dan Pablo Benua di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/7/2019).

Penggeledahan tersebut awalnya bertujuan untuk mencari barang bukti terkait kasus dugaan pencemaran nama baik atas video "ikan asin".

Baca Juga: 5 Mitos Gunung Lawu yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Termasuk Larangan Pakai Baju Hijau!

Baca Juga: Dilaporkan Hilang Berbulan-bulan, Pria Ini Ternyata Dimakan Anjingnya hingga Tinggal Tulang

Namun, polisi tak mendapatkan barang bukti yang digunakan Pablo dan Rey untuk merekam video itu dan malah menemukan puluhan STNK

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki temuan STNK tersebut terkait laporan penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor dengan terlapor Pablo Benua.

Laporan tersebut terdaftar di Bareskrim Polri dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Dalam penggeledahan rumah (Pablo dan Rey) di Bogor, kita menemukan puluhan STNK. Setelah kita cek di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ada laporan berkaitan dengan penipuan dan penggelapan dengan terlapor Pablo. Itu dilaporkan pada 26 Februari 2018," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).

Pablo Benua dan Rey Utami
Tangkap layar Youtube MOP Channel

Pablo Benua dan Rey Utami

"Ada pelaporan juga di Mabes Polri dengan terlapor Pablo Benua terkait penipuan dan penggelapan sekitar tahun 2017," lanjutnya.

Source : kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x