Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditinggal Suami untuk Selama-lamanya, Nenek Rabina Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Hanya Ditemani Kucing-kucing

Khaerunisa - Selasa, 16 Juli 2019 | 18:30
Nenek Rabina
Kompas.com/TAUFIQURRAHMAN

Nenek Rabina

Baca Juga: Permukaan Bulan akan Memerah, Gerhana Bulan Parsial Satu-satunya Tahun Ini Akan Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia, Catat Waktunya!

Sebuah tungku bersama tumpukan kayu, ditempatkan di beranda rumah. Senin (15/7/219) siang, saat dikunjungi di gubuknya, Rabina sedang memasak nasi dan singkong.

Beberapa kali panggilan salam tak kunjung dijawab. Maklum, pendengarannya sudah terganggu. Suara keras di dekat telinganya pun tak mampu didengar.

Berbicara dengan bahasa isyarat, juga susah dipahaminya. Melihat ada orang datang, ia sedikit terkejut karena tidak pernah kenal sebelumnya.

Perempuan berusia 92 tahun ini, mencoba berdiri dari depan tungkunya. Namun terhuyung.

Baca Juga: Frontal, Perempuan Ini Angkat Rok dan Lepas Celana Dalamnya di Depan Pria yang Enggak Memberinya Kursi di Kreta

Beruntung ada bambu penyanggah yang jadi pegangannya.

Tubuhnya yang kurus, dibalut dengan kulitnya yang sudah keriput, menunjukkan usianya sudah sangat uzur.

Delapan kucing peliharaannya, selalu mengitari Rabina yang memegang sepiring singkong yang sudah direbusnya. Delapan kucing itu pun bergantian menciumi singkong tersebut.

"Dikira singkong ini nasi dan ikannya. Saya kalau makan, sudah biasa sepiring dengan delapan kucing piaraan," ucap Rabina.

Baca Juga: Menurut Kakak Sepupunya, Begini Sifat Asli Rey Utami Dulu Jauh Sebelum Dia Seterkenal Sekarang

Dengan spontan, Rabina kemudian melanjutkan cerita kehidupannya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x