Follow Us

Nenek Samiasa Peluk dan Menangis Sejadinya, Buaya 'Jelmaan Keluarganya' Dibunuh Warga

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 06 Juli 2019 | 07:53
Nenek Samiasa menangisi buaya yang dibunuh warga di desanya.
Facebook/Anwar Amarduan

Nenek Samiasa menangisi buaya yang dibunuh warga di desanya.

Suar.ID – Begitu cintanya seorang nenek bernama Samiasa ini pada seekor buaya hingga ia tidak kuasa menahan tangis saat tahu buaya tersebut sudah tidak bernyawa.

Cerita nenek Samiasa Bugis berusia 67 tahun warga desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, ini dikutip dari Kompas.com.

Nenek Samiasa menyaksikan warga di desanya membawa bangkai buaya muara itu.

Ia menangis sejadi-jadinya sambil sesekali memeluk dan mengusap bagian perut dan kepala buaya tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 6 Juli 2019, Aries Akan Dapat Pengakuan, Gemini Bisa Bersantai

Baca Juga: Terungkap Motif Sebenarnya Pembunuhan Bocah SD, Pelaku Juga Diketahui Koleksi 2 Karung Celana Dalam

Aksi nenek Samiasa ini terekam video dan diunggah di Facebook.

Bukan tanpa alasan nenek Samiasa seperti itu, raptil yang dibunuh warga pada Kamis sore (4/7/2019), sangat berarrti baginya.

Menurut Yono Waels, salah seorang warga setempat, nenek Samiasa meyakini bahwa buaya itu adalah jelmaan dari keluarganya.

“Kalau dengar dari cerita orang-orang di sini nenek itu menangis dan memeluk buaya itu karena dia yakin buaya yang dibunuh itu jelmaan dari moyangnya,” kata Yono Wael kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat malam (5/7/2019).

Yono melanjutkan, beredar cerita tentang kebiasaan nenek Samiasa bersama buaya itu.

Nenek Samiasa dikabarkan kerap memberi makan buaya yang dianggap sebagai jelmaan saudaranya itu pada malam Jumat.

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest