Suar.ID -Beberapa waktu lalu seorang wanita asal Swedia yang tinggal di Seoul, Korea Selatan membagikan kisah seram dan menyakitkannya di Facebook saat bertemu dua orang gadis Korea.
DilansirWorld of Buzzpada Senin (15/7), saat itu Sarah dan temannya sedang berada disebuah toilet di Itaewon pada Kamis (11/7) malam.
Temannya kala itu sedang berada di toilet sedangkan Sarah menunggu diluar bersama seorang gadis Korea yang kebetulan juga sedang menunggu seserorang.
Dalam toilet tersebut sedang tidak ada tisu, jadi Sarah bertanya kepada gadis korea yang sedang bersamanya diluar apakah ia memiliki tisu.
Baca Juga: Sulit Dibohongi, 4 Zodiak Ini Punya Intuisi yang Kuat dan Mereka Selalu Mempercayai Itu
Jika ia punya, Sarah akan memberikannya kepada temannya yang sedang di dalam toilet.
Namun, tibatiba gadis Korea itu mulai menyerah Sarah di kepala dan menarik rambutnya.
Bahkan gadis Korea yang sedang keluar dari toilet tadi ikut memukulinya.
"Temannya keluar dan mulai menyerang saya, menginjakkepalaku, menggigit saya, mencakar saya dan mencoba merusak wajah saya dan mencekik saya."
"Dia bahkan menyerang teman saya yang datanguntuk meleraikan," tulis Sarah.
Baca Juga: Vidi Aldiano Makin Gencar Cari Jodoh, Sherina Munaf Malah Khawatir, Kenapa ya?
Beberapa pekerja akhirnya datang untuk menolong dan membawa Sarah dan temannya keluar.
Sayangnya bukannya memeriksa keadaan Sarah dan temannya, para pekerja tadi malah mendorong mereka dan melindungi kedua gadis Korea tadi seakan-akan mereka merupakan korban.
Baca Juga: Intip Keseruan Chika Jessica saat Liburan ke Maldives dan Jepang, Mirip Bule hingga Artis Korea!
Tak sampai di situ, ketika sampai di kantor polisi Sarah dan temannya juga diperlakukan tidak adil dengan menyuruh mereka untuk diam.
"Saya berteriak dan bertanya kepada gadis Korea itu kenapa menyerang saya dan salah seorang polisi menyuruh saya untuk diam."
"Saya merasa diperlakukan sangat tidak adil dan sangat tidak dihargai, semuanya melawan kami," ujar Sarah.
Gadis Korea itu malah berteriak balik dalam bahasa Korea dan mengatakan untuk pergi dari negaranya.
Di akhir postingannya Sarah mengaku bahwa dirinya masih gemetaran karena kejadian itu.
"Saya masih gemetaran, saya tidak percaya apa yang baru saja terjadi karena saya tidak pernah berkelahi dan diserang sebelumnya."
"Saya merasa begitu tidak aman, saya pikir saya tidak bisa lagi tinggal disini," tulisnya.
Sampai berita ini diturunkan postingannya telah mendapat 17.000 likes dan dibagikan hingga 11.000 kali.