Baca Juga: Sindir Galih Ginanjar yang Buka Aib Mantan Istri, Hotman Paris: Ngaca dan Sadar Level Apa!
Meski begitu, kini jenazah Mantri Patra telah dikebumikan di pemakaman umum di Wasior Kampung.
Melansir dari Antara, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menganugerahkan pangkat anumerta dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Mantri Patra.
Mendiang pria lajang 31 tahun itu juga mendapat piagam penghargaan atas jasa dan pengorbanannya sebagai petugas kesehatan di pedalaman Wondama.
Penghargaan itu disampaikan oleh Bupati Bernadus Imburi pada acara pelepasan Mantri Patra di Pemda kepada pihak keluarga, Senin (24/6/2019) di Gedung Sasar Wondama di Manggurai, Wasior.
Baca Juga: Beredar Foto Sampah Sengaja Dibuang ke Danau Toba, Camat Setempat: Bukan Aku yang Suruh
Upacara pelepasan jenazah yang penuh haru dihadiri oleh tiga orang kerabat dekat Mantri Patra yang khusus didatangkan Pemkab Wondama dari kampung halamannya di Palopo, Sulawesi Selatan.
Para ratusan rekan sejawat sesama petugas medis, para pejabat Pemda juga para ASN dan masyarakat umum pun ikut memberi penghormatan terakhir kepada Mantra Patri.
"Saya melepas jenazah Patra Kevin Marinnha Jauhari yang boleh kita sebut pahlawan kemanusiaan di daerah ini," ucap Bupati dengan suara bergetar.
Atas nama Pemda dan masyarakat, Bupati Imburi menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa dan perjuangan Mantri Patra yang setia dan tulus memberi pelayanan medis di pedalaman Wondama hingga ajal menjemput.
"Mendiang adalah ASN yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan setia terhadap tugas. Atas nama Pemda dan masyarakat kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya."