Menurut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat, malam-malam Haris masuk ke rumah korban.
Saat melihat brangkas, ia mengambil linggis dan langsung melakukan pembunuhan.
Saat itu, Diperum dan istrinya sedang tertidur di ruang tamu. Haris membunuh korbannya dengan langsung menusuk korban dengan menggunakan linggis saat sedang tertidur.

Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi. P
Baca Juga: Menyedihkan, Meski Tangan Patah Ibu Ini Rela Masak di Hari Raya, Namun Tak Ada Kerabat yang Datang
Tak berhenti di situ, Haris juga membunuh anak korban yang terbangun karena mendengar rintihan ayah dan ibu mereka.
Sedangkan kedua anak Diperum Nainggolan dibunuh dengan cara dibekap hingga tewas.
Haris sempat melarikan diri usai pembunuhan dan berhasil ditangkap oleh polisi di kaki Gunung Guntur, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (14/11/2018).

Suasana duka keluarga Diperum Nainggolan
Menurut keterangan polisi, setiap datang ke rumah korban, Haris selalu dihina. Ia dianggap tak berguna dan sebagainya.
Kata-kata itu, menurut Haris, cukup sering dilontarkan. Haris yang sakit hati pun merencanakan pembunuhan.