Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Gagal Fokus! Penjual Mi Lidi Ganteng Ini Curi Perhatian Pembelinya dengan Tampil Perlente

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 21 Juni 2019 | 14:51
Bikin Gagal Fokus! Penjual Mi Lidi Ganteng Ini Curi Perhatian Pembelinya dengan Tampil Perlente
Kompas.com/Ari Himawan

Bikin Gagal Fokus! Penjual Mi Lidi Ganteng Ini Curi Perhatian Pembelinya dengan Tampil Perlente

Suar.ID -Sutrisno (23) setiap pagi sudah sibuk menggoreng mi lidi.

Ia adalah warga Perumahan Tanjung, Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa tengah.

DilansirKompas.compada Jumat (21/6), Sutrisno menyiapkan barang dagangannya bersama ibu dan adiknya yang kemudian akan dijajakan pada sore harinya.

Mi lidi yang ia jual sudah dalam keadaan diplastik dan dijual mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per plastiknya.

Baca Juga: Mitos Kupu-kupu Masuk Rumah, Beginilah Artinya Menurut Primbon Jawa

Sutrsino meletakkan mi lidi dagangannya di sebuah boks yang berada di belakang sepeda motornya.

Tak hanya itu ia juga menyiapkan berbagai bumbu untuk mi lidinya agar pembeli dapat memilih rasa apa yang disukai.

Namun ada hal yang berbeda Sutrisno atau biasa dipanggil Reno ini menjajakan dagangannya.

Ia menggunakan pakaian putih, berdasi merah, dan tak lupa memakai sepatu pantofel layaknya orang-orang kantoran.

Baca Juga: Kocak, Tak Mau Dititipi Ucapan Ulang Tahun untuk Presiden Jokowi, Ini Jawaban Tak Terduga Kaesang Pangarep kepada Akun Kementerian PU

Reno sudah menggunakan pakaian perlente seperti itu selama berjualan yang baru 4 bulan ini dia jalani.

Ia juga menggunakan pakaian perlentenya itu untuk berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Biasanya mangkal di sekitar Alun-alun Pekalongan."

"Hari Minggu di Lapangan Mataram Kota," ujar Reno.

Rupanya Reno memilih memakai pakaian kantoran ini ada alasannya.

Baca Juga: Agung Hercules Ketahuan Idap Kanker Otak Stadium 4 Gegara Tak Bisa Sebut Nama Mario Lawalata

Ini dikarenakan dulu saat masih bekerja di pabrik, ia juga berjualan mi lidi keliling.

Reno saat berkeliling menjajakan mi lidinya lupa tidak melepas pakaian kantornya.

Namun karena berpakaian kantoran ini mi lidi yang dijajakan jadi banyak yang membeli dagangannya ini.

"Saat itu, lupa mencopot seragam yang rapi pas jualan mi lidi."

"Malah banyak yang membeli barang dagangannya karena melihat rapi dan bersih."

Baca Juga: Begini Gaya Modis Sarwendah di RS Singapura, Netizen Malah Salah Fokus dengan Perutnya

"Banyak juga yang membeli turun dari mobil karena mungkin penampilan saya menarik perhatian," ujar Reno.

Awal mula ia berjualan mi lidi karena ia senang membeli makanan ringan ini.

Karena hal itu muncullah ide untuk berjualan mi lidi, dan karena hasilnya pun dapat menghidupi keluarganya.

Sejak saat itulah Reno memilih keluar dari pekerjaanya dan memilih untuk berjualan mi lidi.

"Saya tulang punggung keluarga, ibu menjahit, dan dua adik saya sekolah."

Baca Juga: Fadel Islami Pamer Video Berada di Lahan yang Sangat Luas, Mau Buktikan Dia Tak Bergantung pada Kekayaan Muzdalifah?

"Sementara bapak sakit sehingga membuat saya harus bekerja keras," kata Reno.

Dalam sehari Reno mengaku bisa memperoleh Rp 150.000-Rp 200.000.

Reno juga nampak tak canggung saat melayani pembeli yang penasaran kepadanya.

Tak jarang juga beberapa pembeli memfoto Reno saat berjualan mi lidi ini.

Baca Juga: Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Dibuka Kembali, Oknum Anggota Kepolisian Diduga Terlibat

Udin (37) salah seorang warga pekalongan juga sempat kaget, karena awalnya Reno ini tak nampak seperti penjual mi lidi kebanyakan.

Ia sempat mencoba mencari penjual mi lidi dan bertanya kepada Reno yang gayanya sudah seperti orang kantoran.

"Kirain bukan dia (Reno) yang berjualan, tapi strategi marketing-nya bagus juga sih," kata Udin.

Baca Juga: Inilah 4 Zodiak yang Sangat Menyenangkan Dijadikan Teman, Salah Satunya Aquarius

Source : kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x