Awal mula ia berjualan mi lidi karena ia senang membeli makanan ringan ini.
Karena hal itu muncullah ide untuk berjualan mi lidi, dan karena hasilnya pun dapat menghidupi keluarganya.
Sejak saat itulah Reno memilih keluar dari pekerjaanya dan memilih untuk berjualan mi lidi.
"Saya tulang punggung keluarga, ibu menjahit, dan dua adik saya sekolah."
"Sementara bapak sakit sehingga membuat saya harus bekerja keras," kata Reno.
Dalam sehari Reno mengaku bisa memperoleh Rp 150.000-Rp 200.000.
Reno juga nampak tak canggung saat melayani pembeli yang penasaran kepadanya.
Tak jarang juga beberapa pembeli memfoto Reno saat berjualan mi lidi ini.
Baca Juga: Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Dibuka Kembali, Oknum Anggota Kepolisian Diduga Terlibat
Udin (37) salah seorang warga pekalongan juga sempat kaget, karena awalnya Reno ini tak nampak seperti penjual mi lidi kebanyakan.
Ia sempat mencoba mencari penjual mi lidi dan bertanya kepada Reno yang gayanya sudah seperti orang kantoran.