Edih menjelaskan retakan di rumahnya mencapai lebar 2 meter dengan kedalaman 20 cm.
Kondisi tersebut memaksanya untuk mengungsi lantaran rumahnya sudah tidak layak huni.
BPBD imbau warga waspada
Sebelumnya, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah melakukan langkah-langkah mitigasi bencana tanah bergerak ini pada warga Nyalindung.
Baca Juga : Atlet China Berlari Maraton Sambil Menceret di Celana, Hebatnya Dia Tetap Juara 1!
Seperti yang disampaikan Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat, pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terutama ketika hujan turun.
"Masyarakat sudah diimbau untuk lebih waspada dan siap siaga bila hujan mengguyur deras. Masyarakat diimbau untuk mencari tempat berlindung yang aman," ujar Nanang kepada Kompas.com di sela-sela pengecekan ke Kampung Gunungbatu, Senin (22/4/2019) petang.
Saat ini BPBD tengah berkoordinasi i dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung untuk mengambil langkah lanjutan terkait kejadian itu.
Hasil dari kajian tersebut nantinya akan dijadikan rekomendasi sebagai salah satu dasar penanganan lanjutan.
Saat ini pihaknya sudah melaksanakan langkah-langkah mitigasi bencana kepada masyarakat.