Suar.ID – Fenomena tanah bergerak terjadi di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.
Bencana tersebut mulai dirasakan warga setelah hujan deras mengguyur dan sampai Senin (22/4/2019) lalu, pergerakan tanah masih dirasakan.
Diwartakan Kompas.com, akibat pergerakan tanah tersebut 40 rumah warga rusak, sedangkan 115 lainnya dalam kondisi terancam.
Pergerakan tanah ini membuat sedikitnya 88 warga terdampak di Jalan Raya Sukabuni-Sagaranten, Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung terpaksa mengungsi.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu 27 April 2019, Libra Perlu Istirahat dari Hubungan yang Menekan!
Melansri Kompas.com, warga sudah mulai mengunsi sejak Kamis (25/4/2019), di lokasi pengungsian dekat kantor Desa Kertaangsana, Kampung Liunggunung.
Jarak antara lokasi pengungsian dengan kampung mereka berkisar 300 hingga 500 meter.
Warga yang mengungsi menempati satu tenda dome besar ukuran 12 x 6 meter dan dua buah tenda family ukuran 4 x 4 meter.
Warga juga menempati bangunan pasar desa ukuran 20 x 10 meter yang sedang dalam proses penyekatan.
"Dari kemarin mengungsi di sini setelah ada tenda, sebelumnya bertahan di rumah. Namun kondisi rumah saya sekarang sudah tidak layak huni," kata salah seorang warga Edih (39) saat ditemui di pengungsian, Jumat (26/4/2019) malam.