Suar.ID - Mas kawin pada umumnya berupa harta benda, seperti emas, rumah, atau sejumlah uang.
Namun tidak demikian dengan suku yang ada di pedalaman Indonesia ini.
Suku Naulu, yang tinggal di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota membuat masyarakatnya masih hidup secara tradisional.
Tidak seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, kebanyakan penduduk suku ini tidak memeluk agama apapun. Mereka memiliki kepercayaan yang telah diwariskan secara turun temurun.
Untuk bertahan hidup, penduduk suku Naulu akan berladang dan berburu.
Baca Juga : Miris, Bayi Munirah Asal Kupang Meninggal saat Diberi Makan Pure Apel di Pusat Penitipan Anak
Masyarakat yang mendiami Pulau Seram, Maluku ini memiliki tradisi yang mengerikan bagi sebagian besar orang.
Bagi mereka, berburu kepala manusia merupakan persembahan kepada nenek moyang. Tradisi inilah yang membuat suku Naulu dianggap sebagai suku primitif.
Mereka percaya bahwa tradisi ini wajib untuk dilakukan agar terhindar dari bahaya atau musibah. Selain itu, tradisi ini dianggap sebagai sebuah kebanggaan dan simbol kekuasaan.
Kepala manusia memiliki arti penting bagi suku ini. Maka, tidak heran bila kepala manusia juga dijadikan sebagai mas kawin ketika seseorang dalam suku Naulu akan menikah.