Kenapalah ditangkap kerapu ni. Umur dia dah berpuluh, mungkin beratus tahun, genetik dia bagus. Patut dilepaskan semula supaya generasi kerapu akan datang lebih kuat. Tangkaplah kerapu yang kecik tu. Daging yang ni bukannya sedap makan pun. Liat, penuh parasit dan toksik https://t.co/H9aKbqe72x"Mengapa ikan seperti itu tidak dilepaskan? Seekor ikan seusia itu memiliki genetika yang sangat baik.— Aizad Fahmy (@aizadfahmy) March 29, 2019
"Ikan itu harus dilepaskan kembali untuk memastikan generasi berikutnya memiliki genetik yang lebih kuat."
Ia juga menulis ikan itu jika dikonsumsi pun tidak akan enak.
"Tidak apa-apa menangkap ikan yang lebih kecil. Yang besar bahkan tidak terasa enak. Penuh parasit dan racun."
Kritik yang dilontarkan netizen memiliki beberapa kebenaran.
Menurut Environmental Defense Fund, ikan besar sangat tidak proporsional dalam hal hasil reproduksi mereka.
Ia menambahkan bahwa ada alasan bagus mengapa populasi suatu spesies menunjukkan banyak variasi, yaitu untuk membantu bertahan hidup.
Pada catatan lain, tweet itu juga menyebutkan tentang peningkatan risiko keracunan melalui konsumsi ikan besar karena proses penumpukan racun yang disebut biomagnifikasi.
Pada dasarnya, bahan kimia seperti merkuri cenderung berkonsentrasi pada hewan yang lebih tinggi pada rantai makanan.