Seorang korban mengaku pasrah dan berdoa seraya menelungkup saat diberondong peluru oleh Brenton Tarrant.
"Apa yang aku lakukan adalah menunggu dan berdoa 'Tuhan tolong, semoga dia kehabisan peluru'," ujarnya.
Saat akan kabur, pria di sebelahnya memperingatkan untuk tetap diam.
Baca Juga : Seorang Ayah Kena Prank Anak-anaknya, Nomor Ponsel dan Wajahnya Dipajang di Papan Iklan Besar
Baca Juga : Reaksi 'Raja YouTube' Pewdiepie Namanya Disebut Oleh Teroris Pembantai 49 Nyawa di Masjid Selandia Baru
Tarrant kemudian datang dan menembaki orang yang memintanya diam tersebut.
"Darah langsung terpercik ke muka saya. Saya berpikir 'Ya Tuhan, Ya Tuhan, saya bakal mati'," kisahnya.
Korban selamat lainnya mengatakan beberapa orang menjebol jendela untuk menyelamatkan diri.
Dia juga mengatakan bahwa pelaku terus menembaki korban hingga benar-benar tewas.
"Dia mulai menembaki kami. Siapa pun yang dia pikir masih hidup akan terus ditembaki. Dia tak ingin ada orang yang tetap hidup," ungkapnya.
Menurut saksi, setidaknya ada 50 tembakan yang terdengar dari dalam masjid.
(Aprilia Saraswati/Tribun-Video.com)