Contoh lain: pada tanggaJ 28 Agustus 1942 ada 746 tawanan yang dikirim kekamar gas. Tiap harinya bermacam-macam cara dilakukan untuk mempercepat proses pembunuhan para tawanan.
Salah satu cara yang menyebabkan angka kematian cukup tinggi ialah penyebaran epidemi typhus dan diarrhea.
Gerakan perlawanan di bawah tanah dalam kamp
Organisasi itu adalah “Gerakan perlawanan". Bekerja sama dengan penduduk sipil mereka mempublikasikan kekejaman-kekejaman SS (Nazi) kedunia luar, baik dengan surat-surat rahasia atau cara-cara lain.
Di antara surat-surat itu ada yang berbunji:
“Meskipun dalam siksaan dan kungkungan kamp yang mengerikan, kami tetap bersemangat untuk bebas. Kami tetap punya semangat perjuangan untuk kebenaran politik kami, Kami menuntut juga adanya perlakuan didalam kamp yang sesuai dengan hak-hak azazi manusia".
Ada juga tuntutan terhadap Palang Merah Internasional tentang perlakuan-perlakukan kejam itu, dan juga ada usaha penyebaran berita-berita tersebut melalui berbagai mass media.
Pengiriman berita keluar dengan macam-macam kode, dan dimasukan dalam berbagai objek yang tidak mencurigakan misalnya: dalam guliungan sigaret, didalam lilin, kunci dan cara ini dilakukan pada waktu bertugas keluar atau waktu akan pulang kekamp.
Bahkan pernah terjadi berita yang menggegerkan pihak nazi sendiri dan dunia Iuar, yaitu adanya atrosius kriminal list yang berhasil dikirim sampai London dan dipublikasikan.
Hal ini. Berhasil dilakukan oleh tawanan yang dipekerjakan sebagai clerk kantor kamp.
Dia juga sering mengutip dokumen-dokumen Nazi dan juga rencana-rencana tindakan kekejamannya.
Untuk membangkitkan semangat perlawanan sering diadakan rapat-rapat gelap dalam sel dibawah tanah.