Follow Us

Di Kamp Konsentrasi Maut yang Disebut Fadli Zon Lebih Manusiawi dari Sel Ahmad Dhani Ini Rambut Tahanan Dijadikan Bahan Tekstil

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 21 Februari 2019 | 17:45
Bekas alas kaki para tahanan kamp konsentrasi Auschwitz yang sudah dieksekusi dan dikremasi.
Daily Mail

Bekas alas kaki para tahanan kamp konsentrasi Auschwitz yang sudah dieksekusi dan dikremasi.

Suar.ID - Firma Degesch membuat sejenis racun kuat dan cepat, yang dikenal dengan istilah nama “CycIon B".

Racun yang berbentuk kristal ini mempunyai peranan yang penting dalam pembinasaan para tawanan di kamp konsentrasi Auschwitz milik Nazi Jerman yang mengerikan.

Cara lain ialah menggiring para tawanan kekamar gas. Sesudah seleksi tawanan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok menurut golongan tawanan.

Yang segera harus dibunuh ditipu dan digiring dengan tongkat kesuatu tempat yang dikatakan kamar mandi, padahal sebetulnya ruang gas.

Ruang ini luasnya kira-kira 210 meter persegi dan dapat menampung 2000 orang.

Setelah pintu ditutup rapat-rapat, melalui saluran pipa khusus dialirkan racun cyclon B yang berupa gas. Setelah kira-kria 15—20 menit kamar dibuka.

Rambut para korban dipotong untuk kemudian dikirim ke pabrik dan dijadikan bahan textil (kain).

Gigi emas, platina, cincin, kalung dan perhiasan lain diambil dan dikumpulkan.

Mayatnya dikirim ke krematorium unuk dibakar, serta semua dokumentasi para tawanan ikut dibakar. Abunya disebarkan didaerah persawahan di Birkenau.

“Blok 11" banyak dikenal sebagai blok maut. Ditempat ini penembakan besar-besaran dilakukan.

Tempat ini dikelilingi tembok yang tinggi dan pada tembok itu banyak ditempel slogan-slogan maut.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest