Follow Us

'Pengantin ISIS' Shamima Begum, Masih Dukung Pemerkosaan dan Pembunuhan Budak Seks Yazidi

Adrie P. Saputra - Selasa, 19 Februari 2019 | 18:27
Shamima Begum
The Sun

Shamima Begum

Shamima Begum menambahkan dalam wawancara dengan BBC, "Saya benar-benar mendukung beberapa nilai di Inggris dan saya bersedia untuk kembali ke Inggris dan merehabilitasi."

Dia menambahkan, "Masalah gadis poster itu bukan pilihan saya."

Baca Juga : Inggris Enggan untuk Menerima Kembali Kepulangan Shamima yang Sudah Gabung ISIS

Begum juga membahas tentang dirinya yang menonton video propaganda yang dikeluarkan oleh kelompok teror, bersama dengan kelompok yang terkait dengan al-Qaeda.

Sommerville mengatakan bahwa dia tahu tentang serangan ISIS yang diilhami di Manchester dan di tempat lain, tetapi tidak menyadari perempuan dan anak-anak terbunuh.

Selama wawancara luas, Begum pergi sebentar untuk memberi makan bayi laki-lakinya yang berumur dua hari, menurut Sommerville.

Dia menambahkan, "Dia berada di bawah abbaya (pakaian luar penuh). Dia mengatakan dia berharap keluarganya akan mendapatkan hak asuh jika dia dipenjara."

Baca Juga : Kisah Tragis Shamima Begum: Wanita yang Bergabung dengan ISIS dan 'Merengek' Pengen Balik Kampung

Klaim itu muncul hanya 24 jam setelah Inggris mengindikasikan bahwa dia tidak lebih dari seorang "ibu rumah tangga" selama waktunya di Suriah yang diperketat.

Begum mengatakan kepada Sky News kemarin, "Ketika saya pergi ke Suriah, saya hanya seorang ibu rumah tangga selama empat tahun penuh. Saya tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya."

"Saya tidak pernah membuat propaganda. Saya tidak pernah mendorong orang untuk datang ke Suriah."

Sebelumnya dilaporkan bahwa begum melarikan diri ke Suriah sebagai anak sekolah berusia 15 tahun pada tahun 2015, menimbulkan kegemparan ketika dia menuntut agar dibiarkan kembali ke Inggris saat hamil 9 bulan, di mana kini dia sudah melahirkan.

Source : The Sun

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest