Suar.ID - Duduk dengan putranya yang baru lahir di sebuah kamp pengungsi Suriah, Shamima Begum masih bersikeras bahwa dia tidak menyesal bergabung denganISIS.
Walau tidak menyesel, diakini mengatakan ingin kembali ke kampung halamannya agar bayinya yang baru lahir bisa selamat.
Sebelumnya dilaporkan bahwa dua bayinya telah meninggal dunia karena tinggal di zona perang.
Wanita berusia 19 tahun itu juga membuat banyak orang terkejut ketika dia mengatakan melihat kepala yang terpenggal di sebuah tempat perlindungan dan dia tidak "terganggu" sama sekali.
Baca Juga : Inggris Enggan untuk Menerima Kembali Kepulangan Shamima yang Sudah Gabung ISIS
Dia berkata, "Ya saya tahu tentang hal seperti itu (pemenggalan) dan saya baik-baik saja. Saya mendengar bahwa itu diperbolehkan, jadi saya setuju."
Berbicara sesaat setelah melahirkan, Begum berkata, "Orang-orang harus bersimpati kepada saya untuk semua yang telah saya lalui."
"Saya tidak tahu apa yang saya hadapi ketika saya pergi. Saya berharap mungkin demi anak saya, mereka akan membiarkan saya kembali. Saya tidak bisa tinggal di kamp ini selamanya."
Ditanya apakah dia melakukan kesalahan, dia berkata, "Bisa dibilang ya, tapi saya tidak menyesal karena itu mengubah sayamenjadi sebuah pribadi. Itu membuat saya lebih kuat, lebih tangguh."
Baca Juga : Kisah Tragis Shamima Begum: Wanita yang Bergabung dengan ISIS dan 'Merengek' Pengen Balik Kampung