Suar.ID- Keluarga Shamima Begum menceritakan bagaimana ibunya menangis setelah berbicara dengannya di telepon.
Adik iparnya, Mohammed Rehman, mengatakan, "Ada campuran kegembiraan dan kesedihan."
"Kami senang dia hidup, tetapi hal-hal yang menyedihkan telah datang sekarang."
"Dia membuat kita sangat sakit hati. Dia sendiri juga mengalami masa-masa yang sangat sulit."
Baca Juga : Seorang Wanita Ingin kembal ke 'Kampung Halaman' dalam Kondisi Hamil Setelah Bergabung dengan ISIS
"Sampai wawancara tentangnya muncul, kami tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak."
"Sudah hampir dua tahun tidak ada kontak dengannya."
"Ibu Shamima baru saja menangis dan menyuruhnya pulang."
Rehman menambahkan, "Kami ingin dia kembali sehingga dia bisa dididik kembali."
Baca Juga : Rayakan Imlek, Miliarder China Ini Bagi-bagi Duit dan Tumpangan Helikopter untuk Warga Kampungnya
"Sebagai sebuah keluarga, kita tidak dapat memahami bagaimana isi kepalanya berubah seperti ini dan mengapa dia berpikir pergi ke Suriah adalah ide yang bagus."
"Saya bisa mengerti mengapa orang-orang di negara ini marah dan tidak ingin dia kembali."