Follow Us

Kisah Tragis Shamima Begum: Wanita yang Bergabung dengan ISIS dan 'Merengek' Pengen Balik Kampung

Adrie P. Saputra - Jumat, 15 Februari 2019 | 07:30
Shamima Begum
The Sun

Shamima Begum

Shamima Begum
Daily Mail

Shamima Begum

"Saya bukan anak sekolah yang berusia 15 tahun yang melarikan diri dari Bethnal Green empat tahun lalu," katanya setelah ditelusuri ke kamp oleh The Times.

"Dan saya tidak menyesal datang ke sini."

Shamima mengklaim bahwa dia telah menjalani kehidupan yang normal di tengah kekejaman.

Remaja itu mengungkapkan bahwa pandangan pertamanya tentang kepala yang dipenggal tidak mengganggunya.

Shamima dan teman-temannya, Kadiza Sultana dan Amira Abase, melarikan diri ke London timur dengan mengikuti jejak anak sekolah Bethnal Green lainnya.

Dia mengatakan masing-masing menikahi pejuang asing IS saat mencapai Suriah.

Baca Juga : Rakyat Venezuela Alami Krisis Ekonomi, Bayar Biaya Pemakaman Keluarga Juga Sudah Tak Mampu Lagi

Shamima mengatakan dua anak pertamanya meninggal saat masih bayi.

Wanita muda itu mengatakan bagaimana ia melarikan diri dari benteng IS terakhir karena takut bayinya yang belum lahir, akan mengalami nasib yang sama.

Dia mengandung anak dari pejuang IS Yago Riedijk (27), seorang Belanda yang masuk Islam.

Pasangan itu menikah hanya beberapa minggu setelah dia tiba di Raqqa pada tahun 2015.

Source : The Sun

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest