Suar.ID -Seorang pimpinan ISIS yang terlibat dalam penculikan dan pemenggalan mantan tentara AS dikabarkan tewas dalam sebuah serangan pesawat tak berawak di Suriah.
Seperti dilaporkan Express, Abu al-Umarayan, pimpinan ISIS itu, tewas pada Minggu (2/12) kemarin.
Pada 2014 lalu, dia disebut terlibat dalam penculikan dan pemenggalan mantan Ranger Angkatan Darat AS yang beralih jadi sukarelawan bernama Peter Kassig.
Baca Juga : Wanita dari 6 Zodiak Ini Punya Bakat Alami dan Penuh Pesona untuk Menarik Perhatian Pria
Tak hanya al-Umarayan, beberapa anggota ISIS lainnya juga dikabarkan tewas dalam serangan yang terjadi di Gurun Badiyah itu.
Sejak jatuhnya ibukota ISIS di Irak dan Suriah, Mosul dan Raqqa, anggota organisasi ekstrimis itu terpaksa melarikan diri ke beberapa wilayah yang tersisa yang berada di bawah kekuasaan mereka.
Juru bicara koalisi Kolonel Sean Ryan mengorfirmasi kematian al-Umarayan melalui sebuah pernyataan.
“al-Umarayan telah punya indikasi menimbulkan ancaman terhadap pasukan koalisi dan dia terlibat dalam pembunuhan warga negara Amerika dan mantan tentara AS, Peter Kissig,” katanya.
Sebagai anggota senior ISIS, Al-Umarayan juga dikaitkan dan terlibat langsung dalam eksekusi beberapa tahanan lain.
“Serangan udara koalisi telah mengganggu wewenang dan kotrol ISIS di medan perang saat kami membereskan tokoh-tokoh kunci di barisan mereka,”tambahnya.
Baca Juga : 10 BUMN Indonesia Ini Punya Utang Terbesar Bahkan Ada yang Tembus Hingga Rp1000 Triliun