Kassig bekerja sebagai pekejar bantuan di Suriah setelah bertugas di Angkatan Darat AS di Irak.
Dia ditangkap pada Oktober 2013 saat memberikan bantuan kepada negara yang dilanda perang sipil yang sudah berlangsung lebih dari tujuh tahun itu.
Dalam sebuah video propaganda yang menunjukkan pemenggalan kepala pekerja Inggris Alan Henning, ISIS menyebut nama Kissig sebagai korban selanjutnya.
Setelah itu, keluarga Kissig membuat postingan di media sosial, memohon supaya Kissig dibiarkan hidup.
Mereka bahkan hendak menghubungi ISIS secara langsung, via Facebook dan Twitter.
Beberapa hari kemudian, para ekstrimis merilis sebuah video Mohammed Emwazi, algojo ISIS asal Inggris yang lebih dikenal sebagai Jihadi John.
Dalam video itu terlibat Jijadi John berdiri di atas kepala manusia, sementara prosesi pemenggalan tidak ditunjukkan.
Tak lama berselang, Gedung Putih menyebut Kassig telah meninggal dunia.
Kita tahu, ISIS secara teratur memproduksi video propaganda sinematik yang sering menampilkan eksekusi dan pemenggalan.
Baca Juga : Diangkat Jadi Pangkostrad Baru, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan Kini Jadi Jenderal Bintang Tiga
Semua itu sebagai sarana perekrutan dan mengirim pesan kepada musuh-musuhnya.
Tapi video-video ini semakin jarang muncul sejak kekalahan mereka, baik di Irak maupun di Suriah.