Follow Us

Cerita Slamet, 'Dalang' di Balik Motor Terparkir Rapi di Parkiran Sekolah yang Sedang Viral

Masrurroh Ummu Kulsum - Kamis, 31 Januari 2019 | 17:29
Cerita Slamet Gunaedi, satpam di SMAN 4 Tangerang Selatan yang merapikan motor siswa di parkiran.
(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)

Cerita Slamet Gunaedi, satpam di SMAN 4 Tangerang Selatan yang merapikan motor siswa di parkiran.

Suar.ID – Sebuah video yang menampilkan deretan sepeda motor terparkir begitu rapi, terkelompokkan warna dan jenis sepeda motornya di parkiran sebuah sekolah menjadi viral.

Video yang menjadi viral tersebut salah satunya diunggah oleh akun twitter bernama @killerqweeennn pada Selasa (29/1/2019).

Dalam keterangan akunnya, @killerqweeennn menuliskan video tersebut diambil di sekolahnya SMAN 4 Tangerang Selatan.

Benar saja, mengutip Kompas.com (31/1/2019), rupanya dalang dibalik deretan sepeda motor terparkir rapi di sebuah parkiran sekolah itu adalah Slamet Gunaedi, satpam di SMAN 4 Tangerang Selatan.

Baca Juga : Telrihat Memukau, Kate Middleton Tampil Anggun dengan Anting Kesayangan Milik Putri Diana

BACA JUGA: Berbanding Terbalik dengan Ayah Vanessa Angel, Orang Tua Bibi Ardiansyah Justru Minta Putranya Terus Dampingi Sang Kekasih

Ditemui Kompas.com di sekolah tempat ia bekerja, Slamet menceritakan maksudnya mengelompokkan motor para siswa di sana serapi itu sesuai dengan warna dan mereknya.

Hal tersebut ia lakukan agar para siswa tidak kesulitan dalam menemukan motornya. Selain itu, Slamet juga mengaku dirinya senang terhadap ketertban.

"Karena saya hobi ketertiban. Selain itu juga memudahkan pemilik kendaraannya, misalnya waktu dia izin sakit. Kalau berserakan dia kan susah ngeluarinnya," ujar Slamet, Kamis (31/1/2019).

Slamet melakukan tugasnya merapikan motor setiap hari ketika jam sekolah yaitu Senin hingga Sabtu mulai pukul 05.30 hingga 18.00.

Untuk memudahkan merapikan motor-motor tersebut, para siswa diingatkan agar tidak mengunci setang kendaraan.

Namun, ada saja siswa yang lupa sehingga Slamet harus ekstra keras merapikan motor dengan menggeser kendaraan.

Apalagi, ketika motor yang hendak dirapikan merupakan motor gede.

Biasanya, Slamet mengakalinya dengan menarik terlebih dahulu bagian belakang motor, kemudian mendorongnya. Hal itu dilakukan perlahan-lahan dengan penuh kesabaran.

Baca Juga : Tangis Suami Saphira Indah Pecah Saat Lantunkan Adzan di Makam Sang Istri

Sudah bekerja selama 19 tahun

Sepeda motor terparkir rapi di SMAN 4 Tangerang Selatan
Twitter/@ @killerqweeennn

Sepeda motor terparkir rapi di SMAN 4 Tangerang Selatan

Slamet rupanya sudah 19 tahun melakukan hal tersebut. Slamet terbilang orang lama di SMAN 4 Tangsel. Dulu, kata Slamet, kendaraan tidak sebanyak saat ini.

Begitu juga dengan ukuran dan berat kendaraan yang lebih ringan. Slamet mengatakan, setiap hari rata-rata ada 300 hingga 400 unit motor milik siswa dan guru yang diparkir di sekolah.

Setiap pagi hingga siang hari, Slamet merapikan motor-motor tersebut seorang diri.

"Dulu kan Vespa, RX King. Ya saya sendirian, enggak ada yang bantu, tapi ya santai saja, kita ikhlas ngelakuinnya," ujar Slamet.

Slamet mengatakan, pernah sekali dia meminta bantuan seseorang untuk membantu merapikan kendaraan sekolah.

Namun, orang itu berlaku tidak jujur. Sejumlah barang yang tertinggal di sepeda motor diambil.

Hal itu yang membuat Slamet lebih senang bekerja sendiri.

Baca Juga : Vanessa Angel Resmi Ditahan, Keluarga Sudah Pasrah dan Hanya Berharap Vanessa Bisa Menjalaninya

Iklhas melakukan pekerjaan itu meski gajinya tak seberapa

Slamet mengatakan, dia tidak pernah berharap untuk mendapatkan imbalan karena melakukan hal tersebut.

Slamet ikhlas melakukannya agar kerapian sekolah tetap terjaga.

Ketika ditanya soal gajinya, Slamet tiba-tiba tersenyum-senyum. Slamet mengatakan, gajinya sebagai pegawai honorer sekitar Rp 1,25 juta per bulan.

Namun, pembayaran gaji biasanya tidak tepat waktu. Biasanya, Slamet baru mendapatkan gaji dua atau tiga bulan sekali. Hal itu tentu saja menyulitkan perekonomian keluarganya.

Slamet harus menafkahi istri dan tiga anaknya. Anak pertama Slamet telah bekerja, sedangkan dua anaknya yang lain duduk di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Usai bekerja sebagai satpam sekolah, Slamet bekerja sebagai pengemudi ojek online. Slamet bekerja mulai pukul 18.00 hingga 21.00.

"Kalau gajian bisa dua tiga bulan sekali, nunggu SMS (mobile banking) dari Bank Banten. Gaji saya Rp 1,25 juta, uang kontrakan Rp 1,7 juta, belum pulsa, listrik.

"Ya, ngojek lah habis magrib buat anak sekolah, buat jajan sekolah. Tapi meski begitu, Alhamdulillah, ketemu saja jalannya," ujar Slamet.

Baca Juga : Telrihat Memukau, Kate Middleton Tampil Anggun dengan Anting Kesayangan Milik Putri Diana

Baca Juga : Telrihat Memukau, Kate Middleton Tampil Anggun dengan Anting Kesayangan Milik Putri Diana

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest