Follow Us

Ilmuwan Semakin Yakin, Ini Skenario Terkuat Tsunami Banten dan Dasarnya, Ulah Anak Krakatau?

Suar.id - Senin, 24 Desember 2018 | 11:48
Erupsi Rakata, anak Gunung Krakatau pada Minggu, 23 Desember 2018
Awak Susy Air

Erupsi Rakata, anak Gunung Krakatau pada Minggu, 23 Desember 2018

Baca Juga : Salah Emoji, Tweet BMKG terkait Tsunami Banten pun Dihapus: Ini 4 Emoji yang Kerap Disalahartikan Gunanya

Gelombang awal setinggi 43 meter bisa menerjang tiga pulau kecil di sekitar Anak Krakatau dalam waktu kurang dari 1 menit dengan amplitudo gelombang 15 - 30 meter.

Gelombang dapat diteruskan ke daratan Jawa dan Sumatera dengan kecepatan 80 - 100 km/jam dan sampai dalam kurun waktu 35 - 45 menit setelah kejadian longsor.

Tsunami Selat Sunda pada Sabtu lalu menghantam daratan Banten dan Lampung sekitar 25 - 50 menit setelah kejadian erupsi Anak Krakatau.

Dalam pemodelan Ontowirjo, tsunami bisa mencapai ketinggian 1,5 meter di Merak dan Panimbang serta 3,4 meter di Labuhan.

Riset itu menyarankan perlunya perhatian pada jenis tsunami karena longsor material gunung api sebab Krakatau kini dimanfaatkan sebagai tujuan wisata dan wilayah sekitar Merak juga dijadikan kawasan industri.

Skenario tsunami itu harus diikuti dengan rencana penelitian. "Pemetaan dasar laut Anak Krakatau adalah sebuah keharusan tanpa menunggu datangnya tsunami berikutnya. Itu tak sulit dilakukan," kata Hery.

(Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya Didapatkan, Skenario Terkuat Tsunami Selat Sunda dan Dasarnya"

Baca Juga : Video Detik-detik Band Seventeen Diterjang Tsunami Banten, Terdengar Jeritan Menyayat Hati

Source : kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest