Suar.ID - Tak lengkap rasanya bencana tanpa cerita-cerita heroik.
Pun begitu dengan kejadian tsunami Banten yang menerjang sisi bara Pulau Jawa pada Sabtu (22/12) malam.
Berbagai elemen langsung turun tangan untuk mengevakuasi korban tsunami, termasuk dari Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
Mereka melakukan evakuasi dengan mengerahkan satu kompi Brimob dan satu kompi Sabhara Polda Banten.
Baca Juga : Dua Ekor Hiu Tutul Menepi di Dermaga Pelabuhan Merak Setelah Tsunami Banten, Spekulasi pun Bermunculan
Dalam sebuah video yang unggah Biro Multimedia Divisi Humas Polri, evakuasi korban bencana tsunami Banten berlangsung dengan lancar.
Ketika melakukan penyelamatan, tim penyelamat dari kepolisian menemukan seorang bocah yang terjepit reruntuhan bangunan akibat terjangan tsunamin.
"Sedang kita coba evakuasi, mohon doa restunya. Mudah-mudahan korban bisa ditemukan dengan selamat," kata seorang polisi dalam video tersebut.
Dalam kaus dan wajah kotor, akhirnya bocah itu berhasil diselamatkan dan digendong oleh polisi.
Terkait musabab terjadinya tsunami Banten, belum ada kata sepakat.
Tapi dugaan terbesar disebabkan oleh aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda.