Follow Us

2 Bulan Hidup dengan Peluit di Bronkusnya, Asep Akhirnya Bisa Bernapas Lega Setelah Dioperasi

Suar.id - Sabtu, 22 Desember 2018 | 12:09
 Tampak Asep Yaya (9) tengah digandeng ayahnya Subandi (56) saat pulang usai proses observasi pasca pengangkatan peluit yang bersarang di saluran pernafasan Asep.
(KOMPAS.com/AGIE PERMADI)

Tampak Asep Yaya (9) tengah digandeng ayahnya Subandi (56) saat pulang usai proses observasi pasca pengangkatan peluit yang bersarang di saluran pernafasan Asep.

Suar.ID – Usai melakukan operasi yang dilakukan untuk mengambil peluit di bronkusnya, senyum mengembang di wajah Asep Jaya (9).

Ia akhrnya bisa pulang setelah dirawat di RSHS Bandung, Jumat (21/12/2018) siang.

Bocah asal Kampung Cimalang, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu diperkenankan pulang oleh tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Sang ayah, Subandi (49), ditemani tim dokter dan perawat RS tersebut langsung menggandeng Asep keluar dari ruang itu.

Baca Juga : Hilang Setelah Masuk Hutan dan Diisukan Dibawa Kaum Bunian, Yuli Tak Kunjung Ditemukan di Hari ke-7

"Asep sehat?"

Senyum malu-malu langsung terlukis di wajah polos Asep.

"Alhamdulilah, Asep sudah sehat," kata Asep yang mengenakan jaket biru tua dipadu warna oranye dan putih itu.

"Mau pulang sama bapak," tambahnya kemudian.

Setelah dua bulan hidup dengan peluit berukuran 3 cm di saluran pernafasannya, kini Asep bisa bernapas lega.

Dokter berhasil mengangkat benda yang terbuat dari plastik itu pada Kamis (20/12/2018).

Asep mengaku senang karena peluit yang berasal dari sandal bunyi itu pun akhirnya bisa dikeluarkan dengan teknik endoskopi.

Halaman Selanjutnya

"Senang..." ungkapnya.
1 2 3 4

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest