Suar.ID – Sisca Icun Sulastri ditemukan tewas di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/12/2018).
Perempuan berusia 34 tersebut menjadi korban pembunuhan teman kencannya yang ia kenal lewat sebuah aplikasi percakapan.
Sisca Icun Sulastri sendiri diketahui lahir dan tinggal bersama kedua orangtuanya di Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Orangtua yang hanya berprofesi sebagai petani kecil, membuat ekonomi keluarga Siska Icun Sulastri jauh dari berkecukupan.
Baca Juga : Kisah Abdul Holik, Bocah 8 Tahun yang Harus Merangkak untuk Pergi ke Sekolah karena Cacat sejak Kecil
Pantauan TribunnewsBogor.com, rumah orangtua Siska Icun Sulastri cukup sederhana dan berlapis kayu bahkan mirip seperti gubuk.
Selain itu, lokasinya yang terpencil bahkan terletak di tengah pesawahan, membuat rumah orangtua Siska Icun Sulastri ini sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat bahkan roda dua.
Ibunda dari Siska Icun Sulastri, Eti Karyati (53), mengatakan bahwa Siska juga kerap pulang ke rumah selama bekerja di Jakarta.
"Dia udah 5 tahun kerja di Jakarta. Dia suka pulang ke sini ada sebulan sekali, semunggi sekali," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (21/12/2018).
Eti menjelaskan bahwa Siska Icun Sulastri di Jakarta bekerja sebagai penjual obat suplemen di sebuah perusahaan yang bernama Synergy (synerprof).
"Dia di Jakarta jualan obat. Dia juga jualannya jauh-jauh. Tapi kadang dia juga suka ke kantornya di Jakarta," katanya.
Rumah orangtua Siska Icun Sulastri kini cukup ramai didatangi kerabat karena pihak keluarga kini disibukan oleh gelaran tahlilan hari ketiga pasca dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah orangtuanya itu pada Rabu (19/12/2018) lalu.