Suar.ID -Setiap Hari Selalu Ditinggal Kerja Lembur, Wanita Ini Syok Berat saat Tahu Kesibukan Asli Sang Suami, Kegiatannya Sampai Diganjar Hukuman Mati.
Li Hao dari kota Luoyang, Henan, Tiongkok dijatuhi hukuman mati karena aksinya.
Iamembuat gempar satunegara setelah apa yang dilakukannya selama ini terungkap ke publik.
Pria kelahiran 1977 ini sempat bekerja sebagai pemadam kebakaran di Departemen Pengawasan Teknologi Luoyang.
Ia punya seorang istri dan anak berusia 8 tahun yangtinggaldi rumahnya.
Setiap hari, Li Hao pamit ke istrinya untuk kerja lembur.
Sang istri tak pernah tahu jika Li Hao berbohong dan justru melakukan hal lain.
Selama itu, Li Hao ternyata punya rumah lain yang dirancang dengan sebuah terowongan.
Ruang bawah tanahnya sangat canggih.
Untuk masuk saja harus melewati lubang sedalam 3,4 meter.
Kemudian, masuk bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu orang.
Siapapun yang masuk ke dalam terowongan itu, teriakannya tak akan terdengar.
Keamanan ruangan tersebut sangat terjaga.
Untuk memberikan udara ke ruang dalam, Li Hao juga merancang pipa sendiri.
Di ruang bawah tanah, Li Hao meletakkan papan kayu.
Setengah dengan tempat tidur, setengah lainnya dengan kompor gas dan botol termos.
Dengan ruangan tersembunyi itu, ia mulai merencakan sesutu yang jahat.
Li Hao mencari mangsa setelah bolak-balik ke klub malam.
Ia pun berhasil memikat 6 gadis muda.
Mereka disekap di ruangan tersembunyi itu.
Lalu, diperkosa dan disiksa.
Mereka juga ditahan dalam waktu lama.
Li Hao memberikan iming-iming, mereka akan tampil di situs dewasa dan akan mendapatkan uang.
Tapi suatu ketika, gadis-gadis itu menolak melayani Li Hao.
Ia pun marah dan memukuli mereka sampai mati.
Setelah itu, dia mengubur tubuh mereka di bunker.
Menyaksikan kekejaman Li Hao, korban tentu ketakutan.
Satu dari gadis yang tersisa mengambil tindakan sama dan berakhirtragis pula.
Namun dari 3 korban yang tersisa, seorang korban berhasil melarikan diri dan melaporkannya ke polisi.
Kemudian, polisi dituntun ke ruang rahasia itu dan menemukan 2 kuburan korban.
Li Hao pun akhirnya ditangkap.
Bahkan, kasusnya membuat gemparmasyarakat China.
Masyarakat sulit percaya, bagaimana Li Hao bisa menyembunyikan skandal kejahatan sebusuk itu selama bertahun-tahun?
Dia dijatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penahanan ilegal, pelacuran dan pornografi.
Baca Juga: Rudapaksa Siswi SMP yang Masih Lugu, Pria Paruh Baya Ini Akhirnya Diciduk oleh Polisi
Tiga wanita yang berpartisipasi dalam pembunuhan yang dilakukan oleh Li Hao diberi toleransi.
Satu ditahan selama 3 tahun, dua lainnya dalam masa percobaan.
Hukuman mati telah disetujui oleh Pengadilan Rakyat Tiongkok setelah menerima hukuman yang dikeluarkan oleh Pengadilan Rakyat Menengah Luoyang pada November 2012.
Pada 21 Januari 2014, Li Hao dieksekusi mati.