Suar.ID - Nasib miris dialami oleh seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang hampir dirudapaksa oleh seorang pria yang baru saja ia kenal lewat Facebook.
Pria berinisial PAG (20) nekat hendak merudapaksa gadis berusia 15 tahun tersebut, seusai ia dan korban memutuskan untuk bertemu setelah saling kenal di Facebook selama dua hari.
Korban sendiri berhasil kabur ketika pelaku hendak melangsungkan aksinya di pematang sawah kawasan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021) malam.
Dikutip dari TribunSolo.com, pada saat itu korban sambil menangis kabur dari pelaku meminta pertolongan ke warga setempat.
Ironisnya, kala itu sejumlah warga justru mengabaikan korban.
Seorang pengendara motor yang lewat di tempat kejadian perkara (TKP) sempat mengabaikan korban lantaran pakaian korban.
"Ada seorang bapak naik motor boncengan sama anaknya, bertemu korban di jalanan," kata Isrianto selaku warga setempat.
Korban yang saat itu menangis dan tidak mengenakan bawahan, sempat dikira sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kala itu korban mendekati siapapun warga yang lewat untuk meminta pertolongan.
Pada akhirnya, korban ditolong oleh warga dan dibawa ke Polsek Kebakkramat.
Menurut keterangan Isrianto, lokasi korban hampir dirudapaksa memang gelap dan sepi.
Pelaku diamankan oleh Polres Karanganyar pada Minggu (31/10/2021) di rumah pelaku.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Husein mengatakan, pelaku merupakan warga Kebakkramat, Karanganyar.
“Kini pelaku diamankan di Satreskirim Polres Karanganyar. Dia tengah diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karanganyar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kresnawan, Minggu (31/10/2021).
Seusai ditangkap polisi, pelaku mengakui seluruh perbuatannya.
Kini pelaku terancam hukuman penjara 15 tahun.
Pura-pura Mau agar Bisa Kabur
Dikutip dari TribunSolo.com, semua bermula ketika korban mengenali pelaku di aplikasi Facebook.
Dua hari saling mengenal, korban dan pelaku memutuskan untuk bertemu langsung.
Akhirnya korban yang diantar oleh ibunya minta untuk diturunkan di pinggir jalan Bekonang.
Kala itu korban beralasan hendak bertemu dengan temannya.
Setelah bertemu pelaku, korban diajak naik motor ke pematang sawah di wilayah Kebakkramat.
Di sana pelaku langsung nekat melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Awalnya korban menolak sehingga terjadi perselisihan dan pelaku melukai korban.
Kemudian korban berpura-pura untuk setuju.
Pada saat itu lah korban memanfaatkan momen ketika pelaku lengah untuk lari dan bersembunyi.
Seusai berhasil kabur dari pelaku, korban mencari pertolongan ke warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Akhirnya korban diantar oleh warga ke Polsek Kebakkramat.
Menurut Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Husein, saat ini polisi tengah memburu pelaku.
“Belum terjadi hubungan suami istri, namun ini sudah masuk ke kategori pencabulan. Intinya yang harus dipikirkan dari korban adalah psikologis korban karena dia masih di bawah umur," tegas AKP Kresnawan saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (31/10/2021).